Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Trik Ampuh Agar Blog Bisa dengan Mudah Disetujui Google Adsense


Google Adsense adalah jaringan iklan terbesar milik Google, saya yakin Anda telah mengetahuinya. Hampir dapat dipastikan tak ada satupun blogger yang tidak mengenal Google Adsense. Ini adalah program periklanan berbayar yang ditujukan bagi para penerbit, pemiliki web, blogger, vlogger untuk memperoleh pendapatan dari setiap kunjungan atau view di konten terbitannya. Beberapa diantara Anda mungkin sedang menikmati menjadi anggota publisher Google Adsense dan rutin menerima pembayaran. Sebagian lainnya mungkin masih gigit jari karena ditolak ketika melamar menjadi publisher.

Di luar sana ada banyak sekali program periklanan yang juga menjanjikan pendapatan bagi blogger, tapi Google Adsense masih menjadi yang terbaik meskipun untuk mengikutinya tidak bisa dibilang mudah. 

Untuk tergabung di program Google Adsense, aturan pertama Anda harus mempunyai blog atau video YouTube. Tetapi, bukan sekadar punya, melainkan harus mendaftarkan diri terlebih dahulu dan mendapatkan persetujuan. Berikut ada beberapa trik ampuh agar blog Anda diterima oleh Google Adsense dan segera mendatangkan pundi-pundi uang.

Agar blog Anda disetujui oleh Google AdSense, Anda harus mengikuti pedoman-pedoman umum berikut ini:

1. Pilih Platform yang Sesuai

Gunakan platform blogging yang memungkinkan Anda memiliki kendali penuh atas situs web Anda dan kontennya. Opsi populer yaitu WordPress dan Blogger.

2. Buat Konten Berkualitas

Pastikan blog Anda memiliki konten unik dan berharga yang original dan menarik. Google AdSense lebih cenderung menyetujui situs yang menawarkan konten berkualitas tinggi kepada penggunanya.

3. Halaman Tentang, Kontak, dan Kebijakan Privasi

Buat halaman penting seperti halaman Tentang, halaman Kontak, dan halaman Kebijakan Privasi. Halaman-halaman ini menambah kredibilitas blog Anda dan menunjukkan bahwa Anda adalah penerbit yang sah.

4. Desain dan Navigasi

Optimalkan desain blog Anda untuk memberikan pengalaman yang ramah pengguna. Pastikan situs Anda mudah dalam navigasi, dengan menu dan kategori yang jelas. Selain itu, pastikan blog Anda memiliki desain responsif yang dapat beradaptasi dengan baik dengan berbagai ukuran layar.

5. Konten yang Memadai dan Pembaruan Rutin

Pastikan blog Anda memiliki jumlah konten yang memadai sebelum mengajukan permohonan Google AdSense. Meskipun tidak ada persyaratan khusus, memiliki setidaknya 20 postingan berkualitas tinggi adalah titik awal yang baik. Selain itu, pastikan untuk selalu memperbarui blog Anda dengan konten segar. 

6. Meningkatkan Kecepatan dan Kinerja Situs

Optimalkan kecepatan loading blog Anda dengan mengoptimalkan gambar, memanfaatkan teknik caching, dan menggunakan penyedia hosting yang andal. Situs web yang cepat dan berkinerja baik meningkatkan pengalaman pengguna.

7. Pastikan Kepatuhan Terhadap Kebijakan AdSense

Pahami kebijakan Google AdSense dan pastikan blog Anda mematuhinya. Berikan perhatian khusus pada kebijakan mengenai konten terlarang, pelanggaran hak cipta, dan aktivitas klik yang tidak valid.

8. Mendaftar untuk Google AdSense

Setelah blog Anda memenuhi kriteria di atas, kunjungi situs web Google AdSense (https://www.google.com/adsense) dan daftar akun. Isi formulir aplikasi, berikan informasi yang akurat, dan kirimkan untuk ditinjau.

9. Peninjauan dan Persetujuan AdSense

Google AdSense akan meninjau aplikasi dan situs web Anda. Proses peninjauan biasanya memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu. Jika permohonan Anda disetujui, Anda akan menerima pemberitahuan email, dan Anda dapat melanjutkan penerapan iklan AdSense di blog Anda. Jika tidak disetujui, tinjau email penolakan dengan cermat dan lakukan perbaikan yang diperlukan pada blog Anda sebelum mengajukan permohonan kembali.

Ingat, sangat penting untuk mematuhi kebijakan AdSense dan terus menyediakan konten berkualitas tinggi untuk menjaga reputasi baik akun AdSense Anda.

Detil Akun Pendaftar Google Adsense

Detail identitas akun Gmail yang Anda gunakan harus asli dan lengkap, tidak harus Anda, tapi benar-benar harus ada (bukan palsu), berusia 18 tahun ke atas, dan menggunakan alamat jelas seperti yang tertulis pada KTP.

Nama dan alamat lengkap harus jelas karena nantinya akan memuluskan pencairan uang jika akun disetujui dan sudah layak mendapatkan bayaran. Perbedaan alamat sedikit tidak menjadi masalah, tapi alangkah baiknya jika semua harus dipersiapkan dengan matang dan teliti. 

Syarat dan Kondisi Situs Pada Saat Pendaftaran Adsense

1. Kebijakan Google Adsense pada Konten Web Penerbit

Ini adalah poin umum berkaitan dengan persyaratan konten web yang wajib Anda ketahui sebelum mendaftar Google Adsense, sebab jika Anda mendaftarkan blog yang melanggar kebijakan Google Adsense, tidak akan disetujui. Cek apakah blog Anda memenuhi persyaratan berikut:

  • Situs tidak mengandung konten pornografi dan konten dewasa lainnya.
  • Situs tidak mengandung konten kekerasan, rasisme, atau anjuran untuk melakukan tindakan provokatif atau ofensif terhadap individu, kelompok, atau organisasi lain.
  • Situs tidak mengandung konten hacking/cracking.
  • Situs tidak mengandung konten atau melakukan penjualan/transaksi obat-obatan terlarang, minuman keras, rokok dan hal terkait, senjata dan amunisi, replika produk pada brand tertentu, jual beli karya ilmiah berhak cipta (skripsi, jurnal, makalah, dll)
  • Situs tidak mengandung ajakan dan memberikan pengunjung komisi untuk klik iklan, surfing, membaca email, survei, pencarian, dll.
  • Situs tidak mengandung konten lain yang ilegal, mempromosikan aktivitas ilegal, dan melanggar hak cipta orang/pihak lain.
  • Bukan situs doorway, AGC, autoblog, MFA (made for Adsense), dan sejenisnya.

2. Elemen dan Kelengkapan Situs 

  • Memiliki navigasi yang jelas dan mudah digunakan oleh pengunjung. Buat dan desain menu/navigasi yang mudah dilihat, tidak membingungkan pengunjung, langsung mengarahkan pengunjung pada halaman tujuan (tidak menggunakan redirect). Lalu pastikan link di dalam blog tidak mengarahkan ke situs berbahaya, termasuk konten yang mengandung dan merujukkan malware, pop up, pop under, redirect, dll yang merusak fungsi navigasi sebenarnya.
  • Elemen situs yang paling penting dan menjadi tolok ukur kelengkapan situs adalah halaman privacy policy; dimana anda menjelaskan kebijakan penggunaan informasi pengunjung melalui cookies (oleh Adsense, web Anda (jika ada), maupun jaringan iklan lain), halaman contact; dimana pengunjung bisa menghubungi anda, dan halaman about dimana pengunjung bisa mengetahui garis besar konten atau layanan web. Pastikan semua ada. Untuk privacy policy, anda bisa membuatnya gratis dengan berbagai privacy policy generator. Tambahkan juga disclaimer, yang merupakan halaman pernyataan hak cipta konten dan kebijakan penggunaan konten yang diizinkan untuk pengunjung. Ini untuk meyakinkan bahwa konten yang ada benar-benar milik situs Anda.
Beberapa Hal yang Juga Perlu Diperhatikan

1. Domain

Ada yang bilang domain berpengaruh. Bisa iya, bisa tidak. Telah ada banyak bukti subdomain blogspot di-approved. Tapi, memang custom domain jauh lebih mudah mendapatkan persetujuan Adsense, sebab custom domain dianggap memiliki kemandirian identitas (dimiliki oleh pihak/individu tertentu saja). Beda dengan blogspot.com yang merupakan milik Google dan digunakan oleh banyak pengguna Blogger di seluruh dunia. Jadi saya sangat menganjurkan penggunaan custom domain agar proses pendaftaran dan persetujuan mudah. Sedangkan mengenai usia domain tidak begitu berpengaruh, tapi ada bagusnya untuk menunggu setelah domain berusia 6 bulan

2. Desain

Sebuah website harus memiliki profesionalisme. Salah satunya dalam hal desain. Saya tidak mengatakan desain harus wah, menonjol dan kuat. Tapi desain yang profesional adalah desain yang memperhatikan user experience, kenyamanan pengunjung. Upayakan konten bisa dibaca dengan baik, jelas, dan navigasi mudah ditemukan.

3. Konten dan Niche 

Konten harus original/asli bukan copas, bermanfaat, menghibur, tidak mengandung konten bajakan, download bajakan, menuju atau mengarahkan pada situs yang dilarang oleh adsense, seperti yang sudah dijelaskan diatas.

4. Traffic dan Sumber Traffic 

Kualitas traffic menentukan kualitas pengunjung (targeted visitors). Jika mayoritas traffic didapat secara organik, maka kualitasnya tinggi. Jika mayoritas traffic didapat dari sumber-sumber non-organik, maka kualitasnya rendah. Sumber traffic organik adalah search engine (tidak hanya Google, yang penting search engine). 

Jika mayoritas pengunjung berasal dari non-organic sources seperti iklan (iklan di web, Adwords, Facebook Ads, PTC, PTS, dll), email marketing, traffic exchange, dan sejenisnya,  maka Google Adsense sudah pasti akan menolak. 

5. Hindari Anonimitas

Jangan pernah berusaha menyembunyikan identitas pemilik web atau penulis blog, atau identitas perusahaan jika akun yang didaftarkan adalah akun perusahaan. Situs yang anonim sudah jelas ditolak Google karena tidak memiliki keterkaitan akun dan penanggungjawab. Minimal gunakan Google Authorship untuk menunjukkan siapa penulis/pemilik. Penulis bisa siapa saja, tidak harus akun yang sama, tapi paling tidak menunjukkan siapa penanggungjawab blog/web tersebut atau setidaknya ada identitas di halaman about. Ini untuk menghindari kecurigaan Google pada situs MFA (made for Adsense, situs yang dibuat hanya untuk menayangkan Adsense).

Kesimpulannya, seperti yang sudah saya bahas sebelumnya, hindari "Buat Blog untuk Adsense", tapi ikuti konsep "Buat Adsense untuk Blog". Keduanya jauh berbeda. Yang pertama hanya memiliki motivasi untuk menjadi publisher Adsense, yang kedua motivasinya adalah pada blog, menyuguhkan konten yang berkualitas, dan ketika blog sudah dipertimbangkan layak, baru blog didaftarkan. Jadi Anda tinggal memilih untuk menjadi yang mana.

Post a Comment for "Trik Ampuh Agar Blog Bisa dengan Mudah Disetujui Google Adsense"